Postingan

Tulisan pertama di 2022

Entah kenapa, sebakda membaca tulisan-tulisan di blog ini, hatiku tiba-tiba merasa terharu. Entah untuk alasan apa, yang jelas aku merasa ada semangat baru yang datang dari tulisan-tulisan itu. Aku tidak menyangka, membaca kembali tulisan lama akan berefek seperti ini. Sekalipun tulisan itu terlihat biasa, tapi ada semangat yang hadir di sana. Semangat untuk terus bertumbuh dari waktu ke waktu.  Entah bagaimana bentuk dari perihnya luka, lelahnya melangkah, sakitnya terjatuh, aku pernah menuliskan perasaan-perasaan itu dalam bentuk tulisan.  Aku tahu, aku sadar, pada saat mewujudkan segenap perasaan itu dalam bentuk baris kata, perasaanku sendiri sedang tidak baik. Sama halnya ketika tulisan ini sedang kuketik.  Aku tahu bahwa setiap perasaan itu valid. Jadi tidak apa-apa jika merasa terluka, sedih, lelah. Asal tidak menyerah. Begitu pesan dari salah satu penulis favoritku. Semakin ke sini, aku semakin yakin bahwa menulis bisa jadi healing yang menenangkan sekaligus melegakan. Ada bany

dua, tiga, kata ajaib

Teruntuk hitungan hari yang berganti, bulan bergulir, Ingin sekali kukatakan dua kata ajaib. Maaf dan terima kasih. Maaf jika sudah membawamu bertemu hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Maaf karena belum bisa bijaksana memperlakukanmu sebagaimana mestinya. Harusnya dengan segala hal yang kamu miliki, aku lebih bisa menghargai dan mengajakmu melakukan hal-hal yang baik. Bukan malah membiarkanmu jatuh kepada hal-hal yang semestinya dijauhi. Maaf ya, karena kesalahanku kamu jadi ikut merasakan akibatnya. Coba saja aku bisa lebih bijaksana. Kamu pasti tidak akan terluka sedalam ini. Andai saja aku bisa lebih hati-hati dalam mengenali setiap perasaan, mungkin sekarang kita akan aman. Dan terus merakit mimpi untuk masa depan. Sekali lagi maaf, karena belum cukup dewasa untuk membawamu menuju kebaikan-kebaikan yang seperti diajarkan. Tapii.. aku juga ingin berterima kasih. Terima kasih ya sudah berjalan sejauh ini. Meski ada banyak ujian dan badai selama perjalanan, nyatanya kamu tetap kua

Terus bertumbuh di dua tujuh

Mengutip perkataan seorang teman, dan menurut saya juga sekaligus doa, bahwa semakin berkurangnya jatah hari, semoga semakin dimudahkan membaca petunjuk dalam beragam bentuk. Selamat bertambah, semoga terus bertumbuh :))

Sudah bersyukur hari ini?

Dengan seabrek kesibukan yang dijalani, masih sempat bersyukur nggak? Nah iya, sudah bersyukur belum? Pernah kepikiran begitu nggak sih? Kadang saking banyaknya aktivitas, bisa jadi lupa untuk sekadar bilang Alhamdulillah ya Allah, sudah disibukkan dengan hal-hal baik.   Beberapa hari terakhir, aku senang sekali disibukkan dan menyibukkan diri dengan hal-hal yang memang aku ingin kerjakan. Selain memang ianya sebuah pekerjaan yang harus segera  diselesaikan, aku merasa melakukan hal itu dengan hati yang ringan. Padahal, dahulu itu rasanya paling cepat sambat kalau diberi pekerjaan tambahan. Ya walaupun sekarang juga masih sama sih. Hehehe Tapi kalau sekarang lebih kepada banyak menikmati ritmenya.  Semakin ke sini, aku menyadari bahwa kesibukan yang sedang kujalani adalah salah satu bentuk kebaikan yang Allah titipkan sebagai ganti atas sekian banyak hal-hal yang pergi dan hilang. Mungkin Allah tidak ingin aku terlalu lama larut dalam hal-hal yang akan membuatku semakin tidak berdaya.

Hallo October

Hallo October... Hahaha akhirnya sebaris kalimat sapaan ini yang berhasil membuka kabarku di dunia blog. Wqwq Yaaaa... Setelah beberapa purnama dan postingan terakhir yang ada di bulan Januari kemarin, akhirnya hari ini memberanikan diri untuk kembali mengetik beberapa baris kata di sini. Well, sebelumnya aku banyak menulis di tumblr. So, maafkeun aku ya blog sudah cukup lama tidak menjengukmu. Bersama Tumblr membuatku lebih nyaman dan betah berlama-lama di sana. Huhuhu Nah, gatau banget sih ini kenapa tiba-tiba pengen nulis di sini. Random banget. Apa efek kangen ya? Hahaha entahlah. Bahkan aku sendiri gatau siapa yang bakal repot-repot mampir di sini. Membaca postingan absurd dari manusia super random seperti aku ini. Heh, kamu yang sudah rela membaca postinganku, komen kenapa?! Hahaha maaf yaa kalau maksa.  Tapi harus aku akui, aku ingin sekali banyak menulis di sini. Kukira Oktober bisa menjadi awal yang baru untuk memulainya. Apa mungkin ini efek dari bulan kelahiran, sehingga t

Hallo 2021

 Bismillah.. Rasanya ingin tertawa mengingat ada banyak janji yang tak tertunaikan di blog ini. Sejak tadi, sebelum aku memulai postingan ini, aku mencoba menelusuri satu persatu, membaca dan menyimak setiap tulisanku sendiri yang ada di platform ini. Hahahaha ada rasa malu, miris, bercampur jadi satu. Pasalnya seringkali membuat postingan di awal tahun dengan iming-iming akan konsisten menulis sepanjang tahun. Lalu mau tahu apa hasilnya? NOL besar.  Well, itu adalah contoh yang tidak baik guys, wqwq. Tapi aku sih anaknya tidak yang cepet  kapok . Setelah ini pun aku masih berazam untuk terus menulis di blog ini. Yaahh dengan catatan, aku tidak akan berjanji menulis dengan rutin, hihihi. Sebisa dan semampuku saja. Mungkin aku akan sering cerita keseharianku di sini. Like daily journal maybe?  Yah kira-kira seperti itu. Kurasa itu tidak akan berat. Kecuali kalau malesnya lagi kumat. Hahaha Tapi, aku selalu berdoa untuk setiap niat baik yang hadir, semoga selalu diridhoi dan diberikan ke

Pertolongan Allah Selalu Ada

Allah itu Maha Dahsyat pertolongannya. Setelah ditimpa sedikit ujian (eh mengapa sedikit?)  ya karena kalau dibandingkan dengan nikmatnya pasti tidak sebanding, Karena itu kuanggap ujian dari Allah itu hanya kecil. Anggap saja itu sebagai teguran kalau selama ini aku lalai dalam bersyukur. Jadi ceritanya hari ahad kemaren hp ku habis baterai, tapi tidak langsung kucharger. Karena biasanya sih gapapa, jadi kupikir nanti aja ngecasnya. Berselang sekitar 1 jam-an kalau tidak salah, baru kuisi daya nya. Nah waktu itu aku ngisinya dengan kondisi mati total. Nah, menunggu sedikit agak lama, aku mencoba untuk nyalain hp nya. dan jreng-jreng.. kejutan pun terjadi. hp nya cuma nyala untuk tampilan awal, tampilan asli dari perusahaan merk hp, dan tampilan itu terus berulang-ulang. aku heran kan kenapa bisa seperti itu. Terus aku lepas chargerannya, aku buka baterainya. Aku tunggu sekitar 10-15 menit. Terus kupasang kembali baterainya dan kunyalain lagi. Bim salabim, keajaiban itu tidak

Hallo 2020

Halo 2020 Awal tahun ini aku masih di jogja. Namun yang berbeda adalah, hadirnya teman dekat di pembuka tahun ini. Teman dekat yang telah hadir dari jarak yang jauh. Kita berasal dari daerah yang sama, Riau. Awal tahun ini harus diakui sebagai awal tahun kedua di rumah yang berbeda dengan orang-orang yang berbeda. Tapi tetap dengan tanggung jawab yang sama. Ya, ada urursan sekolah yang harus segera aku selesaikan. Adapun tentang pencapaian di tahnu 2019, hmm aku tak berani bercerita. Pasalnya aku merasa jauh dari hal itu. Sedangkan resolusi di tahun 2020, sedang aku pikirkan. Mohon doan dan bantuannya. Setidaknya dan yang pasti akan aku kejar di tahun 2020 ini adalah kelulusan sesegera mungkin dan kembali ke kampung halaman. Doakan! Jadii.. sekadar menjadi penyemangat, aku mencoba menulis dan membuka kembali tumblr ini. Mari kembali berdaya di 2020!

R-1: Kiu en Ey about Ramadhan fii Jogja

Gambar
Kiu: Assalamu'alaykum Mbak Miirrr.. Me: Wa'alaykumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh. Iyaaa Kiuu.. Kiu: Pripun Kabare Mbak Miraa? Sudah lama sekali ndak main-main di blog ini, udah berlumut ini mbak blognya. Kayak nggak ada pemiliknya aja. Sibuk banget po, Mbak? Me: Allhamdulillah Sae. Kamu sendiri apa kabarnya? Semoga sehat dan tetep semangat ya. Waahh.. iya nih,sibuk sama kuliah dan tugasan. Eh tepatnya sih sok sibuk #plak Tapi Allhamdulillah sekarang sudah agak selow soalnya sedang libur UTS sekaligus nyambut Ramadhan. Hehehe Kiu: Insya Allah tetep semangat ini, Mbak. Apalagi buat nagih tulisan-tulisan Mbak. Waahh.. asiiik yang sedang libur. Libur kemana aja mbak? Ohya ngomong-ngomong Mbak ramadhan tahun ini di rantau kan ya. Cerita dong mbak! Me: Sip Sipp.. Sering-sering aja ingetin  aku ya, Kiu. Soalnya suka khilaf dan abai sama komtimen buat nulis nih. Wahh.. kamu nanyain liburan kayak mau biayain aja. Iya betul Kiu, Ramadhan tahun ini Alhamdulill